Minggu, 01 April 2012

Menguji Sifat Kepolaran Senyawa


BAB I
PENDAHULUAN

1.1               Latar Belakang
Penelitian ini dilakukan agar dalam kehidupan sehari-hari kita dapat membedakan senyawa yang bersifat polar maupun dengan senyawa yang bersifat non polar.


1.2               Tujuan Praktikum
-          Dapat memahami sifat kepolaran senyawa
-          Dapat mempraktikkan cara mengetahui sifat kepolaran suatu senyawa



 BAB II
LANDASAN TEORI

2.1          Sifat Kepolaran Senyawa
                Prinsip dasar ikatan kovalen adalah pemakaian electron bersama oleh atom-atom yang berikatan. Jika electron-elektron yang digunakan bersama tersebut cenderung lebih tertarik ke salah satu atom, akan terjadi pengutuban (polarisasi). Maksudnya, setiap atom mempunyai muatan yang saling berlawanan, yaitu muatan positif dan muatan negative.
                Jika electron-elektron yang digunakan bersama tersebar merata ke setiap atom yang berikatan atau daya tarik atom untuk menarik electron sama kuat, maka tidak akan terjadi polarisasi. Ikatan kovalen seperti itu disebut ikatan kovalen non polar.




BAB III
METODE PENELITIAN
3.1          Tempat dan Waktu Praktikum
                                Praktikum dilaksanakan di Laboratorium Kimia SMA Negeri 01 Unggulan Kamanre pada hari rabu tanggal 10 November 2010.

3.2          Alat dan Bahan Praktikum
                                Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum adalah,
a.       Alat :
-        Gelas bekas air mineral ( 3 buah )
-        Sisir
-        Sedotan
-        Sendok


b.      Bahan :
-        Gula
-        Garam
-        Air biasa


3.3          Prosedur kerja
                                Cara melakukan praktikum adalah sebagai berikut :
a.       Air
-             Siapkan gelas bekas air mineral yang tidak terpakai dan gelas bekas air mineral yang berisi air yang telah ditusuk bagian bawahnya dengan menggunakan pulpen.
-          Gosokkan sisir ke rambut hingga terasa panas, sambil menggosok-gosokkan sisir ke rambut, air kemudian dialirkan.
-          Dekatkan sisir keair yang mengalir.
-          Amatilah air tersebut.

b.      Gula
-          Masukkan gula kedalam gelas bekas air mineral yang telah diisi air.
-          Aduk-aduk hingga gula tersebut larut ke dalam air.
-          Masukkan air gula tersebut kedalam gelas bekas yang telah dilubangi pada bagian bawah dan dihubungkan dengan pipet.
-          Dekatkan sisir yang telah digosokkan pada rambut hingga terasa panas ke air gula yang dialirkan.
-          Amatilah air tersebut.

c.       Garam
-          Masukkan garam kedalam gelas bekas air mineral yang telah diisi air.
-          Aduk-aduk hingga garam tersebut larut ke dalam air.
-           Masukkan air garam tersebut kedalam gelas bekas yang telah dilubangi pada bagian bawah dan dihubungkan dengan pipet.
-          Dekatkan sisir yang telah digosokkan pada rambut hingga terasa panas ke air garam yang dialirkan.
-          Amatilah air tersebut.




BAB IV
PEMBAHASAN
4.1        Hasil Pengamatan

No
Bahan
Gerak Aliran
Hasil ( Polar/Non Polar )
1
Air
Tidak Bergerak
Non Polar
2
Larutan gula
Bergerak
Polar
3
Larutan garam
Tidak Bergerak
Non Polar

4.2        Analisa Data
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa air bersifat non polar, larutan gula bersifat polar dan larutan garam bersifat non polar.





BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1          Kesimpulan
Dari hasil praktikum di atas dapat diketahui bahwa beberapa larutan dapat diketahui sifat kepolaran senyawanya dengan melakukan percobaan.
5.2          Saran
Praktikum ini hanya menggunakan beberapa bahan saja, masih banyak larutan lainnya yang dapat dijadikan sebagai bahan percobaan sehingga disarankan masih ada kegiatan praktikum yang menggunakan jenis larutan lainnya.





DAFTAR PUSTAKA
Michael Purba, KIMIA X SMA, Erlangga, Jakarta, 2007
Sandri Justiana,dkk, KIMIA X SMA, Yudisthira, Jakarta, 2006
KIMIA X SMA, Ganeca Exact, Jakarta, 2007

0 komentar:

Posting Komentar