Menurut Uthman Bishr, pijar-pijar semngat kaum Wahabi untuk
membersihkan Islam dari praktik-praktik pemujaan terhadap orang-orang
suci daripraktik-praktik bid’ah, khurafat dan tahyul berlangsung secara
keras dan radikal. Radikalisme gerakan mereka terlihat, antara lain,
pada cara-cara mereka dengan merusak kompleks pemakaman di Karbala pada
tahun 1801, menduduki kota Mekkah pada tahun 1803 dan Madinah pada tahun
berikutnya, menghancurkan batu nisan dan membersihkan kota-kota
tersebut dari segala jenis praktik-praktik pemujaan kuburan keramat dan
penyembahan terhadap orang-orang suci. 8
7George Antonious, The Arab Awakening: The Story of The Arab National Movement (Beirut: Librarie Du Liban, 1969), hlm. 22.
8 Dikutip dalam Philip K. Hitti, History of The Arabs (London: The Macmillan Press, Ltd, 1980), hlm. 740-741.
0 komentar:
Posting Komentar